Jumat, 19 Agustus 2011

catatan harian seorang TKW dan beberapa fiksi mini lainnya


# catatan harian seorang TKW

sumiati tiba di kampung halamannya setelah gagal merantau di arab saudi. ''apa itu di punggungmu, nak?'' tanya ibunya. ''bukan apaapa bu, hanya catatan harian majikanku selama saya bekerja di rumahnya.''


# mati melajang

sampai sekarang arwahnya masih sibuk mencari pendamping.


# duda setia

setelah istriku tiada, aku masuk kedalam hatiku dan mengunci rapat semua pintu.


# nrimo ya nak!

''bu, kenapa setiap hari lauk makan kita tempe dan ikan teri?''. ''nak, coba saat engkau makan memakai kacamata ayahmu biar jadi ikan gurame''.


# impas

''nak, jangan sering bohong! nanti kamu masuk neraka, di sana panas loh!''. ''udah biasa itu! rahim mama juga isinya api!''.


# irit pulsa

sebelum berangkat pergi, kubawa satu telinga istriku dan kutinggalkan satu telingaku padanya.


# di balik pintu usang

''tidurlah nak, bantalnya sudah ibu siapkan'', ujar seorang wanita kepada anaknya sambil menaruh batako di atas dipan.


# istriku cerewet

kusumpalkan kondom ke mulutnya, agar omelannya tidak beranak.


# api asmara

di malam itu kami bergumul hebat, sampai lupa. keesokan harinya rumah kami hilang.


_________________

fiksi mini : senyum terakhir sang ayah


# tatapan matanya nakal


setiap ia berkedip memandangku. sehelai pakaianku copot.




# kebiasaan buruk


jenazah polisi yang aneh. walaupun ia telah mati, tapi tangannya masih menjulur keluar. setelah di beri uang damai 50ribu. tangannya baru mau masuk ke dalam liang.




# musim dingin


tanggal tanggal di kalender saling berpelukan.




# senyum terakhir sang ayah


tak ada lagi piring atau panci yang berterbangan di atas kepala kita, nak. mari kita pergi. gegas ibu sembari tangannya memegang pisau penuh darah.

sebenar-benar cinta dan beberapa fiksi mini lainnya



@ sebenar cinta

aku harus pergi, sebelum senja menjadi gelap dan malam menikam matahari. ya, aku harus pergi. esok akan kukecup kembali bibirmu, akan kupeluk kembali tubuhmu yang beraroma kenanga. tapi detik ini, aku harus pergi. "kau tak lagi mencintaiku?" rengekmu. "tak seorangpun yang kucintai selain engkau!".


@ salah sasaran

7 bidadari dari langit turun kebumi, asyik bermain dan mandi di sebuah sungai hilir. pada bersama-an, jaka tarub jalan mengendap-endap, mencari selendang warna hijau dan mencurinya. setibanya di rumah, jaka tarub di kejar-kejar seorang tukang jamu, rupanya dia salah ambil.


@ hari terakhirku

setelah lelaki itu pergi meninggalkanku tanpa kabar, luka itu semakin mengangga dalam hati, ibu membantu menjahit lukaku dengan tujuh helai rambutku, esoknya luka itu kering, bersama bergemanya yasin dan tahlil di rumahku.


@ gayus berlibur

saat sidang soal rakyat, seorang salahsatu anggota dewan keluar meninggalkan ruangan. "kenapa keluar pak?". " rapat hari ini sangat panas, pedasnya tuntutan rakyat, dan hanya di penuhi oleh aspirasi rakyat! saya jenuh dan bosan! aspirasi saya tampung dulu. saya mau ke bali bersama istri, menikmati pantai".


@ presiden bohong

sejak esbeye menjadi presiden setahun yang lalu, di negeri antah berantah, dia lupa pada rakyatnya. tibatiba seorang perempuan nekat menghubungi esbeye via hape : "hallo, esbeyenya ada?". "maaf, bapak sedang tidak di tempat, saya wakilnya". "oh, tolong sampaikan pada esbeye, jika di desa X semua warganya pada hamil, kandungan berisi janji bualan!!".


@ nyinyir

seorang perempuan berbisik pada temannya, sambil menunjuk lelaki gila setengah telanjang yang tertawa-tawa sendiri, ''dia gila karena ternyata istrinya bencong''. ''bukannya dia itu suamimu!''.


@ hatimu untuk siapa

ku terdiam di pojok ranjang. entah aku yang keberapa di hatinya. sudah tiga nama perempuan yang disebutnya dalam tidur.

Kamis, 18 Agustus 2011

fiksi mini : sisi lain dari seorang bapak !

@ merangkap tugas

sejak di tinggal ibu, tangan kananku kerap menggantikan tugas ibu bila malam di kamar bersama bapak.


@ pahlawan keluarga

maling..malingggggg..teriak beberapa warga dikomplek perumahan elit itu. dari jauh aku hanya berdiri terpaku, sembari berdoa ''ya Allah selamatkan bapakku!''.


@ hari ibu

semua pekerjaan rumah di lakukan bapak, memasak bahkan melahirkan saya.


@ tangis ibu

indahnya cinta. aku dan bapakku satu atap satu kasur. dari sudut tak terjangkau ibu menatapku sedih.


@ bapak guru bejat

akhir akhir ini nilai ulangan kamu anjok. saya tunggu sore nanti di kelas untuk les privat. ''bagaimana? terima pelajaran dari saya tidak susah, bukan?'' ujar bapak guru sembari membersihkan ''pahat ukirannya''. membenarkan letak kancing baju, saya sambil terisak sedih, perih.


@ kebiasaan buruk

tiap malam bapak selalu menonton film dengan adegan panas di tivi. sedang ibu sibuk mengepel lantai yang penuh bercak putih.



____________________

potret kaumpapah dan beberapa fiksi mini lainnya!


@ menjual mimpi

maafkan aku, dik! siang ini ranjang barumu kutukar dengan sebungkus nasi untuk mengganjal perut kita sampai esok pagi. bergegas sang kakak mengikat kardus bekas lemari es tersebut bersama setumpuk kardus kecil lainnya.


@ terlalu sering

kirakira kapan kita berpuasa hanya di bulan ramadhan saja, kak? tak lama lagi, dik! usai ayah dan ibu sukses melobi tuhan di atas sana.


@ tak ada yang berubah

seorang bocah pingsan di gendongan ibunya saat mengantri sumbangan dari sang hartawan. hari ini seorang ibu pingsan saat mengantri sumbangan sang hartawan. ibu itu adalah bocah yang 25 thn lalu pingsan di gendongan ibunya.


@ menu buka puasa

setelah selesai berdoa, kami pun menyantap hidangan buka puasa hari ini: sepiring air putih dengan sedikit taburan garam.


@ anak jalanan

ngapain kita di sini kak? tanya sang adik. kakak: cari duit buat makan, dik. duitnya yang kertas aja ya kak, biar gampang ngunyahnya.


@ menu makan malam yang tak biasanya

menu makan malam ini berbeda, ada sepotong daging di piring dan adik makan dengan lahap, di dapur ibu menangis, karena telah kehilangan jari tangannya.


@ di balik pintu usang

''tidurlah nak, bantalnya sudah ibu siapkan'', ujar seorang wanita kepada anaknya sambil menaruh batako di atas dipan.


@ makan angin

tak ada beras lagi di rumah kami. anak dan ibu itu saling berpelukan, di sebuah rumah yang sangat kumuh sekali. dengan tersenyum pasrah, '' kita tunggu hasil undian tuhan hari ini'', bisik tenang ibunya.


@ putus harapan

setelah 9 kali cintanya di tolak, lelaki itu menggelar pertunjukan di alun alun kota, menelan pedang; debus patah hati!




# tentang selingkuh


1.

''hallo mama..aku sedang rapat'' jawab suami melalui hape, tepat dalam dekapan mesra gadis remaja, ''oh iya papa, cuma mau kasih tahu kalau hari ini mama juga arisan di rumah jeng dewi'' sahut sang istri dalam pelukan pemuda di hotel yang sama.


2.
''aku selalu mencintaimu mama,'' bisik mesra suami pada istrinya, sambil membelai rambut serta mencubit nakal dalam gairah ''kucium wangi, tapi bukan farfummu, sayang!'' bisik hati kecil sang istri.


____________________ 

kreasi bersama dengan ono :) 

kabar kematian yang tibatiba dan beberapa fiksi mini lainnya


# pujangga hantu

gerak geriknya tidak di ketahui namun hasil karyanya nyata terlihat


# beberapa fiksi mini tentang : pujangga

1. kehidupannya sendu. jiwanya larut bersama katakata dalam puisi yang ia buat.

2. dia sedang mencari jati dirinya yang baru. yang lama sudah terbuang bersama kertas lusuh di tempat sampah.

3. tangannya terus bergerak mengukir kata. sayang, di tangannya itu tak terselip satupun alat tulis.

4. katakatanya semanis madu, hidupnya sepahit empedu.


# ironis

hujan tepuk tangan di gedung parlemen. hujan airmata di seluruh negeri.


# kebiasaan menggombal

banyak anggota dewan memilih menjadi tukang obat, ketika pensiun. karena kebiasaan berjanji.


# bapak negara

istriku wakil presiden, anakku kepala bank sentral, adikku panglima tentara, ipar iparku dan keponakanku menjabat menteri menteri penting. hmm.. kekuasaanku aman.


# terbakar rindu

aduhh papa, akhirnya kita bertemu, tapi ngomong ngomong lama tidak jumpa kok kulit papa jadi hitam begini? iya, ini terbakar rinduku padamu.


# mencoba hal yang baru

''semua hal sudah pernah aku coba. kini aku akan mencoba sesuatu yang baru dan lebih menantang'' tulis di kaosnya. ia lalu gantung diri di pohon nangka.


# kabar kematian yang tiba tiba

seluruh negeri ini tiba tiba di kejutkan oleh kematian presiden yang tewas dalam sebuah kecelakaan. ketika jenazahnya di otopsi, beberapa dokter menemukan kandungan janji yang tinggi di hatinya.

____________

pagi si pengamen kecil dan beberapa fiksi mini lainnya


# pagi si pengamen kecil

menahan sisa kantuk, menahan lapar, semua dgn tameng kecrekan dekil di tangan. lelaki kecil yg tangguh!


# ibu pengemis

mengenggam roti pemberian dgn jarijari makin membiru.


# kematian jutawan

keluarga bersedih tak henti hentinya dgn satu tanya yg sama : warisan untukku terlalu sedikit!


# saling diam

tak ada lagi tawa kisah. sedih antara aku dan istriku di pisahkan selapis tipis ubin dapur.


# hari esok

usai hari ini.

_________________



fenomena fesbuk dan beberapa fiksi mini lainnya


1.
badan capek, malam menjelang, status menarik, bantal guling berganti laptop.




2.
resep dokter takkala aku sakit : pagi buat status 3 kali di tambah kopi, siang teh manis dan status lima kali, malam hari status dan jempol sepuaspuasnya.




3.
isu fesbuk mau di tutup? ah, lelucon yang gak lucu!




4.
jauh di mata dekat di fesbuk, hahay.




5.
basa basi, puja puji, haha hihi.




6.
ruparupa fesbuk, purapura status.




7.
internet eror, loading lambat, badan meriang.




8.
saling bersapa tanpa berjabat.

haiku kidung doamu ibu


jalan mendaki
kerikil ganggu kaki
matangkan diri


panas berdebu
gigil berbalut abu
semangat baru


api membara
salju menahan asa
usaha do'a


restu ibunda
pintu terang terbuka
rasa sentosa


kidung ayahnda
keyakinan nan teguh
Tuhan bersabda






■Uly Giz■

fiksi mini : anekdot anekdot kehidupan!


# janji politik

poles lipstik tebaltebal di bibir.


# doa anak jalanan

dia memunguti setiap amin yg berceceran di jalan, berharap salah satu di antaranya dapat memberinya makan.


# pondasi keluarga

rumah keluarga kami miring, sejak ayahku pergi.


# istriku koma

apakah nyawa istri saya dapat diselamatkan, sus? tanya gayus. sabar ya pak, di dalam dokter sedang nego dgn malaikat maut.


# lama tak berjumpa

aku rindu ibu, kami bertemu dan berbincang lama, meski berbatas kain kafan.


# perpisahan

lahir dari pertemuan.

________________